kenangan manis part 1



Hal terbaik ketika bersedih adalah mengingat kenangan manis dan mensyukuri segalanya :). Fakta bahwa Tuhan membawa kita pada hari ini, itu sudah lebih dari cukup, lebih dari indah, tersenyumlah karna suatu hari nanti kita akan mengerti mengapa badai itu datang. Seperti hari ini yang datang dengan cuaca hatiku yang berwana lembayung  sedikit keabu-abuan mendung yang meluncurkan hujan. Namun kucari rasa syukur, diantara senja tanpa cahaya, mendung, abu-abu dan gelab, karena diujung jalan itu tetap Tuhan sediakan cahayanya sendiri.

Dalam samar sesungguhnya hal pertama yang datang dalam pikiranku adalah seorang teman yang tak kutahu sudah menjadi salah satu malaikat tanpa sayap bagiku, dia tak pernah sedikitpun mengatakan hal itu ataupun menyinggung hal tersebut, aku baru tahu kenyataannya dari ibuku belakangan setelah bertahun-tahun lewat  :’). Dulu, ekonomi keluargaku sedang sulit-sulitnya sehingga aku tak mampu membayar tunggakan kost yang telah lewat beberapa bulan lamanya, hari itupun datang ketika pemilik kost memanggilku untuk berbicara empat mata, sebernanya aku sudah tahu hal itu sejak beberapa hari bahkan minggu sebelumnya bahwa mereka akan mengambil langkah untuk mengeluarkan ku dari kost tersebut, karena itu aku tak ragu lagi jikapun dikeluarkan aku akan menerima dengan lapang dada, hehe aku adalah orang yang sulit akrab dengan orang lain, aku juga tidak suka menawar janji yang mungkin tak bisa kutepati atau menawar janji disaat semuanya sudah terlanjur seperti kenyataan kost ku yang sudah telat bayar beberapa bulan itu, mungkin saja aku bisa berjanji untuk membayar kostku dengan segera, tapi saat itu aku memilih berkata iya, dengan senyum dan anggukan kepala ketika akhirnya dia berkata aku  harus meninggalkan kost tersebut. Aku tersenyum bukan karena sombong, tidak, karena aku lega pada akhirnya dia mengatakan langsung padaku hahaha, sejak beberapa minggu sebelumnya aku sudah diperingatkan sebernanya walau dari teman-temanku yang berbisik padaku ketika mereka mendengar kabar itu, dan itu juga menjadi beban yang memberatkan hehe, ketika pulang bukan aku tidak mengatakannya pada orang tuaku, mereka tahu itu, tunggakan kostku yang sudah beberapa bulan, aku hanya mengingatkan pada mereka bahwa aku harus mencari kost yang baru. 

Ibuku pun datang, saat itu kuliah sedang berlangsung, jadi aku tak tahu apa yang terjadi di kost, ketika proses kuliah telah selesai, kamar kostku sudah bersih, yang tertinggal hanya beberapa dus yang berisi buku dan piring, kamipun beranjak dan pindah ke kost yang baru, dengan barang-barang adanya saja, sebuah tempat tidur kecil, 1 keranjang baju kecil, dan 2 dus berisi buku, 1 ember, 1 dus berisi piring, 1 pemanas nasi yang sudah semi rusak hahaha :D barang barang seadanya. Yang mengherankan siapa yang membantu ibuku membawa tempat tidur kayu yang walau kecil tapi berat itu ? juga beberapa benda lainnya. Beliau berkata dia dibantu oleh teman-temanku katanya, hmm yang dengan jelas baru kusadar saat ini siapa :D, memang ini hanya kisah biasa saja yang mungkin lebay bagi orang lain, tapi tidak bagiku, hari hari saat itu adalah hari gelab bagiku, tak kusangka ada beberapa orang yang berbagi denganku di hari – hari itu, aku sangat terharu dan berterima kasih pada mereka :’). Hari hari itu memang gelab, tapi kuanggap sebagai kenangan manis disaat ini, karena melewati ribuan hari gelab, Tuhan menunjukkan kasihNya yang tak pernah  meninggalkanku sedetik saja. 

Itu hanya satu dari banyak kenangan manisku disana  Kompleks Lab FMIPA Unima, disitulah rumah keduaku waktu kuliah dulu. Tentunya semua itu takkan seindah ini jika bukan karna teman teman baik yang Tuhan anugerahkan bagiku :’).  Aku adalah seorang mahasiswa tertutup yang pendiam, sedikit yang mengenalku. Bahkan mungkin aku sendiri tak dikenal dikostku sendiri, hehe yeah mereka mengenal namaku ‘keren’  dan keren terkenal karena tidak dikenal hahahaha, aku jarang ups salah! Aku sama sekali tak pernah bergaul :D dengan siapapun dikostku yang baru. Keren just remain so mysterious :) dasar gadis penyendiri. Aku keluar dari kamar kostku untuk melaksanakan ritual pagi seperti mandi pada pukul 05 : 00 pagi dan biasanya bahkan lebih kurang dari itu selesainya aku mengurung dalam kamar kostku membuat tugas kuliah untuk hari itu haha dasar gadis pemalas xD, pukul 07:30 pagi aku keluar kost sambil berlari dengan hp ditanganku karena sedang menerima telpon dari temanku, seperti biasanya kami pergi ke kampus bersama-sama dan janjian bertemu di jalan pertigaan kompleks.  Setelah ngos-ngosan berlari dijalan penuh bebatuan tajam rusak itu yang membuat sepatuku tak pernah bertahan lama, tampaklah wajah temanku yang setengah cemberut, tapi juga tersenyum melihatku berlari haha.  Desty nama temanku itu, dia gadis manis berdarah ambon tapi berdomisili di Papua dan berkuliah di Tondano, kami teman sekelas yang awalnya juga adalah teman sekostku di kost lamaku. Biasanya kami tidak hanya berdua saja, biasanya kami berlima yang pergi ke kampus bersama karena memang kami berlima ada dalam satu kelas yang sama kelas B biologi angkatan 2010, tapi karena satu dan lain hal yang utamanya karena kami berlima sudah tidak dalam satu kost yang sama seperti dulu, tinggallah aku dan desty yang melanjutkan ritual pergi ke kampus bersama. Karena keadaanku yang terasing di kost baruku aku menghabiskan sebanyak-banyaknya waktu diluar, yang biasanya aku seperti roket yang meluncur pulang ketika kuliah berakhir, saat itu haluanku berubah dengan ingin selama mungkin bertahan di kampus atau tempat lainnya. Biasanya aku dan teman – teman ku pergi tempat yang termasuk sejarah bagiku kini hehe, tempat makan miedal di Lopas (lorong pasar Tataaran), disana selain menikmati miedal yang enak dan kurindukan saat ini, aku bisa menikmati waktuku bersama mereka, dan menghabiskan waktuku diluar selama mungkin :D haha yeah biasanya dilanjutkan dengan membuat tugas dikost salah satu teman kami disana, kurang lebih sekitar pukul 3 sore aku dan destypun pulang kembali ke tempat terisolasi kami di kompleks Lab Fmipa. Sesampainya dikostpun aku langsung meluncur dengan ritual mandi sore dan pergi mengunjungi sahabat karibku yang letaknya di kost berbeda. Haha pukul 08:00 malam aku kembali ke kostku dan mengurung diri hingga subuh menyapa. And that’s why keren remain a mystery. Nama teman karibku itu regina, nama sapaannya egy, dia teman karibku sejak SMA, egy punya sifat pendiam yang sebelas-duabelas denganku, kami sama-sama remain a mystery di kost kami masing-masing haha. Sungguh persahabatan diantara 2 orang pendiam adalah suguhan egois sepanjang masa LOL. Dia seorang gadis yang sangat pintar, cerdas dan baik hati, teringat dulu, waktu SMA, karena uang jajanku hanya mampu membeli gorengan saja setiap harinya egy juga membeli gorengan yang sama denganku, kami makan bersama dan menghabiskan waktu istirahat bersama dengan makan pisang goreng, walau sebernanya aku tahu sekali, egy punya cukup uang lebih untuk membeli jajan yang lain, yeah sebernanya aku masih merasa bersalah untuk itu LOL hmm (-_-‘’). Singkatnya, karena sama-sama ratu pendiam dan penyendiri kami biasanya mengurung diri di kost sepanjang sisa hari, seringkali aku menginap di kostnya, apa yang kami lakukan? 80% adalah tentang anime dan sisanya mengenai keseharian kami, dia juga tempat curhatku, teman yang banyak kali melihat air mataku menetes. Yeah selain egy tentu desty juga pernah melihat air mataku menetes, kita membuka emosi kita pada orang yang kita percaya bukan? Mereka berdua adalah 2 malaikat tanpa sayapku yang hadir dalam bentuk sahabat :’).

Berbicara mengenai malaikat tanpa sayap, ada satu orang lagi yang ….. terlampau baiknya, senyum adalah ketika kita melihatnya, deretan giginya selalu terukir diwajahnya dengan senyum penuh keramahan, dan kebijaksanaan disaat yang sama. Hmm bagiku gadis satu ini, aku menjulukinya malaikat dengan sayap transparan.  Dia adalah orang yang menjembatangi hubunganku dengan kost baruku, dia memperlakukan semua orang seperti saudaranya sendiri, Yane itu nama sapaannya, yeah jika aku ingat nama lengkapnya aku pasti sudah berteman dengannya via facebook dll saat ini, tapi aku lupa, faktornya tentu karna awalnya dia memang bukan siapa siapa bagiku, temanpun bukan, namun yane berkuliah di jurusan yang sama dan angkatan yang sama denganku walau kelas kami berbeda, aku sering melihatnya dikampus dan tidak menyadari jika kami tinggal dibawah atap yang sama hahaha. Sampai di hari-hari dia menyapaku untuk bergabung dalam kegiatan dikost seperti kerja bakti bersama, bertanya mengenai tugas-tugas kuliah :), bercerita mengenai kampus dan lain sebagainya, aku tahu dia melakukan semua itu agar aku bisa lebih terbuka denggan lingkunganku, bukan karna dia butuh teman bicara, bukan karna dia butuh bantuan dengan tugas-tugasnya, atau butuh curhatan mengenai keadaan jurusan kami, semuanya sesimple karna dia menganggap semua orang adalah saudara :’).

Oh ya, dihari-hari terasingku apa yang kulakukan? Terutama dihari libur ketika aku tak punya tempat untuk melarikan diri dari kost. Yeah aku melakukannya xDD mengurung diri di kost sepanjang waktu ditemani dinding  merah muda yang pendiam, tehel merah jambu yang dingin, tirai kuning yang agak berdebu. Seperti seorang vampire yang mengurung dirinya disiang hari, begitulah aku, bedanya aku juga mengurung diri pada malam harinya hahaha. Terkadang ada hari-hari yang membuat galau sekaligus lucu disaat yang bersamaan, hari dimana semua kantin di kompleks terisolir dalam hutan kampus ini tutup hahahaha. Dan kebetulan hari itu datang disaat aku kehabisan stok beras, tanpa nasi dan lauk di kost hahahaha dalam daerah terisolir yang bertambah levelnya ketika hari libur datang hahahaha. Hmm perlahan aku mulai terbiasa dengan menyiapkan stok supermie lebih dulu atau membuat bubur hahahaha. Aku juga tak punya banyak stok air minum waktu itu, biasanya aku membeli aqua gelas dari kantin karena tak membawa kompor atau dispenser, jelas jika kantin tutup semuanya menjadi lucu hahaha. Waktu awal kuliah bahkan ayahku membawa air minum dari rumah jauh-jauh dengan perjalanan ke Tondano hanya untuk air minumku, yang di isi dibekas botol minuman soda seperti coca cola atau sprite, pernah orang dijalan menawar untuk membeli karna mereka mengira itu adalah minuman keras popular yang kita sebut dengan cap tikus XD.  Hmm masa masa awal kuliahku memang berat, waktu itu kami berada dalam kondisi ekonomi yang sulit, untuk penghematan kami memasak air minum dan makanan tertentu lainnya menggunakan kayu bakar, jika ada yang pernah merasakan air minumku selezat apa, mereka akan tahu alasannya jika membaca ini, jika tidak, mungkin mereka mengira aku sudah menaruh racun didalamnya waktu itu LOL.

Yeah, roda kehidupan terus berputar kadang kita ada dibawah, kadang kita ada diatas, tapi seperti kata salah seorang dosenku, bahwa dalam Tuhan tidak ada yang dibawah atau diatas, karena bersama Tuhan kita hanya punya satu arah yaitu berjalan terus ke atas. Sebernanya aku juga agaknya tidak setuju dengan pendapatnya yang ia tuangkan dalam quote di status fbnya waktu itu, namun setelah ribuan hari hingga didetik ini akhirnya aku mengerti maksudnya. Apapun yang terjadi pada kita, tidak pernah diluar dari jangkauan Tuhan dan rencanaNya dalam hidup kita. Jika hari – hari ini berat penuh dengan tantangan kehidupan, maka besok kita telah menjadi orang terlatih dan kuat sehingga mampu melewati segala rintangan hingga sampai pada garis finish. Hal paling esensial dari hari berat atau ujian kehidupan yang kita lewati adalah disaat –saat itulah sebernanya Tuhan memanggil kita untuk datang padaNya, berserah padaNya, dan yang terpenting dari semuanya untuk membuat kita semakin lebih dekat dengan Dia :). Orang  yang menyadari ada maksud Tuhan dibalik semua hal yang terjadi dalam hidupnya adalah orang yang beruntung, kenapa? Karena hatinya telah terlatih untuk percaya pada Raja yang tidak pernah mengingkari janjiNya.  Oleh karena itu hal terakhir dan pertama-tama yang harus kita lakukan adalah mengucap syukur untuk segalanya. Untuk semua yang telah terjadi, dan yang akan terjadi, serahkan semuanya pada Tuhan dan mengucap syukurlah dalam segala hal : ).

 



Comments

Popular posts from this blog

Galaksi

thats my brain said to my heart