K blogger

Entry kali ini “2020 Yuri On Ice” yeah jika ada yang berpikir itu adalah judul sebuah film atau anime maka mereka tidak salah karna Yuri On Ice yang akan aku bahas disini adalah sebuah judul anime yang rilis ditahun 2016, dan tentu saja mengapa ada embel embel 2020 ? karna aku baru menontonnya ditahun ini. Jujur saja mungkin aku agak lebay dalam hal ini, tapi YOI adalah anime luar biasa yang tentu saja aku bertanya pada diriku sendiri kemana aku 4 tahun belakangan ini? Seorang otaku yang belum pernah menonton Yuri On Ice ? tapi bersamaan dengan itu aku dapat berbisik pada diriku sendiri Save the best for the last!!! YOI adalah satu-satunya anime yang membuatku mengeluarkan ekspresi dengan kata-kata itu, maksudku aku pernah mendengar kata-kata ini, aku mengerti maksudnya tapi memahaminya tidak lebih daripada pepatah, nasehat atau semboyan dan lain sebagainya. Tak pernah membayangkan ini muncul tiba – tiba setelah menonton sebuah anime. Save the best for the last !!! m

Pertama - tama, ini bukan post pertama saya ditahun fenomenal 2020 ini tapi...ini post pertama dimana saya selaku admin blok ini mengetik dengan semangat luar biasa, sesuatu yang sudah lama skali tidak terjadi pada pribadi saya. Setelah melewati masa masa yang luar biasa dimana hati saya dipatahkan dengan sangat, saya akhirnya  mere-evaluasi diri saya, melihat hal-hal indah berputar dan berjalan di hari-hari saya bagaimana saya tidak bersyukur untuk itu semua, disaat saya merasa dunia saya hancur berantakan dan hati saya merasa sangat terluka, saya tidak pernah menyerah untuk berdoa dan beriman bahwa semuanya akan berlalu dan berakhir, perlahan semuanya kemudian menjadi jelas, saya menyadari bahwa segala sesuatu terjadi tidak pernah keluar dari rencana dan komposisiNya Dia sang maestro kehidupan. Saya jadi belajar betapa pentingnya untuk menghargai diri sendiri. Sesuatu bisa berjalan tidak sesuai ekspektasi kita tapi pada akhirnya apa yang terpenting adalah bagaimana respon ki

Hari dingin dalam musim yang bergeser… Disaat celah kabut membelai hatiku Kenangan akan musim panas waktu itu Membuka sebuah pertanyaan Disaat hari terik tak menerangi ruang gelap yang dulunya penuh cahaya Apakah kita telah kehilangan yang terpenting ? Cercah sinar mentari itu… Telah menghilang… Rerumputan hijau pucat dan tanah coklat yang kering… Suatu hari dimasa itu Sinar Mentari bersinar cemerlang Masuk menerangi setiap sudut rumah Ramai tawa - tawa kecil Berlarian pendek kesana kemari Harum bumbu dapur dan lemari tua serta buku buku berdebu disudut jendela kau duduk menorehkan tinta pena mu dengan muka garang tapi senyum yang indah… es tipis diatas danau yang beku… retak namun   diam dengan agung Sekilas tak terlihat Cahayamu menerawang ke segala arah Merekam jejak lama disaat kicauan burung meramaikan hari hari dulu Pena mu bergores dengan kertas putih Matamu menerawang jauh Apa yang kau pikirkan ? Ketika kau duduk se