Jika senyum hanyalah tabir, maka kita tak perlu membanggakannya. Namun jika senyum itu disertai rasa syukur, itu kusebut berharga dengan bangga, kukatakan pada diriku. Terima kasih sudah bertahan. Dan tentu saja yang terutama aku berterima kasih pada Tuhan yang selalu menguatkanku.
melihat ke atas, cahaya keemasan memancar dibawah langit mendung nan putih bersih daun yang diam saja tak bergerak menyisakan bulir bulir hujan tadi siang bagai pendulum masa lalu yang merangkat di masa ini. mentari sebentar lagi tidur pergi dibalik horison itu. sore yang sendu.
Darah! Air mata! Keringat ! Cat yang kaugunakan untuk melukis dulu lukisan besar yang kini kami nikmati nafas bebas tanpa kungkungan kau! Benar ! Kau Sang Ksatria ! sampai titik darah penghabisan katamu Dalam malam gelap bangsa ini Untuk satu hadiah besar Kemerdekaan. Kini mentari tlah lama terbit Kan kusimpan dalam sanubariku Perjuanganmu Sang Ksatria Pahlawan bangsaku.