Virus ? agen pathogen sederhana tapi rumit



Virus, apa itu virus? Paling tidak semua orang pasti mengenal apa itu virus entah dari kata dokter, pelajaran biologi disekolah,  atau berita di tv seperti  mengintip sepak terjang virus jenis Ransomware yang terkenal membajak system computer badan badan organisasi penting di dunia, walau virus yang ku maksudkan disini suka membajak makluk hidup bukannya benda mati. Tapi sejujurnya sistemnya sama saja bukan? Apa persamaannya? Virus dan virus computer? Kedua – duanya adalah penyusup yang ulung, seperti agen dan mata-mata asing, beberapa bahkan bertindak seperti kuda troya haha. Betapa kerennya virus itu, hingga membuatku menulis topic tersendiri disini mengenainya, yeah walau bukan virus saja yang kereen masih ada mitokondria dan kloroplast yang tidak kalah membuat penasaran, tapi untuk saat ini mari kita membahas virus terlebih dahulu. 

Sejarah penemuan virus dimulai ketika Tahun 1882 A. Meyer mendapatkan suatu penyakit yang menyerang tanaman tembakau, ditandai daunnya berbintik-bintik kekuningan. A. Meyer mencoba mengekstrak daun yang terinfeksi dan menyemprotkan ke daun tembakau yang sehat, ternyata daun yang sehat dapat tertulari penyakit tersebut. Dengan menggunakan filter (saringan) yang dapat menyaring bakteri, D. Ivanowsky melakukan penyaringan getah tanaman tembakau lalu hasilnya dioleskan pada daun tanaman yang sehat, ternyata tanaman yang sehat menjadi tertular juga. Kesimpulan mereka, organisme yang menyerang tananam tembakau adalah patogen yang berukuran sangat kecil/zat kimia yang diproduksi oleh bakteri dan lolos dari penyaringan. Pada tahun 1987 M.Bejerink, berkebangsaan Belanda menemukan fakta bahwa organisme yang menyerang tembakau tidak dapat tumbuh di dalam medium biakan bakteri dan tidak mati walaupun dimasukkan ke dalam alkohol. Bejerink menyimpulkan bahwa orgnisme yang menyerang tembakau tersebut sangatlah kecil yang hanya dapat hidup dalam makhluk hidup yang diserangnya. Pada tahun 1935, Windell Stanley dari AS berhasil mengkristalkan organisme yang menyerang tanaman tembakau tersebut dan diberinya nama TMV (Tobacco Mozaik Virus).

Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
-                  Aseluler
-                  Berukuran antara 20 – 300 milimikron
-                  Hanya memiliki satu macam asam nukleat yaitu ADN atau ARN
-                  Memiliki bentuk tubuh yang bervariasi tergantung dari kapsidnya
-                  Tubuhnya tersusun dari kepala, selubung(kapsid) yang berisi materi genetik  entah ADN atau ARN dan serabut ekor.
-                  Hanya menunjukan aktivitas kehidupan ketika berada didalam tubuh organisme inang, dan mengkristal ketika tidak dalam tubuh organisme lain.

Karna virus hanya menunjukan aktivitas kehidupan pada saat berada dalam sel inangnya maka oleh para ilmuan menyepakati bahwa virus adalah benda mati, meski mungkin masih banyak juga pendapat berbeda diluar sana mengenai identitas virus. Menurut pendapatku secara pribadi, tentu saja virus bukanlah makhluk hidup, yeah tapi ini hanya pendapat pribadi saja hehe, pendukungnya? Yeah karna virus tidak memiliki proses metabolisme, virus bahkan bukanlah sebuah sel yang memiliki berbagai organel yang membantunya dalam proses kehidupannya. Virus hanyalah sebuah benda mati yang membawa materi genetik, terbukti virus hanya mampu bereplikasi atau kita sebut sebagai cara dia bereproduksi, didalam sel inangnya, dikarenakan virus tidak memiliki ATP sendiri serta ribosom yang merupakan agen untuk translasi protein dalam penyelenggaraan proses replikasinya.  Meskipun begitu penemuan terbaru virus raksasa yang mengalahkan rekor Mimi virus sedikit menggeser paham dan pendapatku(hanya sedikit) serta rasa penasaran yang malah menjadi lebih besar mengenai asal usul virus.

Sebenarnya berasal darimanakah virus itu?
Virus tidak termasuk dalam enam kingdom yang kita kenal sekarang, secara berurutan dapat kita lihat dari Archaebakteria, Eubakteria, Protista, Fungi, Plantae, Animalia, mereka memiliki suatu saling sangkut menyangkut antar satu dan yang lainnya, entah itu dapat dilihat secara genetika melalui analasis DNA atau sekedar cabang dalam pohon kehidupan. Bagaimana dengan virus?

Ada 3 hipotesis utama tentang asal usul virus, yaitu hipotesis progresif atau escape( melarikan diri), regresif atau reduction(pengurangan) dan hipotesis virus first (virus lebih dulu ada).

1.               Progressive hypothesis
Menyatakan bahwa virus berasal dari elemen genetic yang memiliki kemampuan untuk berpindah antar sel, elemen genetic tersebut mampu untuk berpindah antar genom, serta masuk maupun keluar antar sel yang satu dan sel lainnya.  Sangat mirip dengan meknisme satu komponen yang ada pada sebagian besar  genom eukaryotic yaitu : retrotransposon. Retrotransposon bahkan hebatnya menyumbangkan 42% terbentuknya genom manusia (Lander et al 2001), serta bisa berpindah antar genom via intermediet RNA ( Wessner, 2010). Kemampuannya mirip bukan?

2.               Regressive hypothesis or reduction
Seperti namanya reduction yang berarti pengurangan, hipotesis ini menyatakan bahwa virus berasal dari sisa organisme seluler. Penemuan berbagai virus raksasa baru seperti Mimi virus mendukung hipotesis ini, analisis pada mimi virus menunjukan kandungan besar kemungkinan gen yang berhubungan dengan translasi, gen yang mungkin saja merupakan sisa dari sistem translasi yang komplit. Menurut hipotesis ini, dahulu kala bisa saja virus merupakan organisme seluler yang kemudian menjadi parasit sehingga terlalu bergantung pada inangnya membuat ia kehilangan sebagian besar gennya, sehingga jadilah ia seperti saat ini virus yang hanya mampu menggandakan diri pada organisme inang.

3.               Virus-First Hypothesis
Tidak seperti kedua hipotesis sebelumnya yang berasumsi bahwa sel ada sebelum virus. Pada hipotesis ini, menyatakan bahwa virus lebih dahulu ada  sebelum sel. Seperti pada Koonin dan Martin (2005) berdalil bahwa virus hadir dalam dunia preseluler sebagai unit replikasi diri ( Wessner, 2010). Lama kelamaan unit replikasi  tersebut menjadi semakin terorganisir dan kompleks. Menurut hipotesis ini virus bisa saja ada sebelum archaebakteria, bacteria atau eukaryote.

Sampai saat ini masih belum jelas dan bahkan diperdebatkan darimana sebenarnya asal usul virus itu, apakah dia berasal dari sisa sel yang meyakinkan kita bahwa dia ada setelah sel, ataukah sebenarnya virus lebih dulu ada sebelum sel. Bagaimanapun nanti jawabannya darimana asal usul virus, sampai saat ini virus 98% adalah suatu ancaman bagi makhluk hidup, karna umumnya  virus bersifat pathogen, dengan mekanisme yang tidak sesederhana itu, kita bisa mengambil contoh virus HIV yang pada masa awal inkubasinya bisa memakan waktu bertahun - tahun sebelum seseorang dinyatakan mendapat penyakit AIDS, yang artinya virus mampu bertahan dan beradaptasi dengan keadaan lingkungan selularnya seperti bersembunyi tak terdeteksi yang menjadikan seseorang yang tertular tidak menyadari bahwa ia telah tertular agen berbahaya ini,  kemudian perlahan demi perlahan dia mulai menggerogoti inangnya. Belum sampai disitu, keistimewaan dari virus  ada pada kemampuannya untuk resisten dari segala jenis vaksin yang mungkin pernah diciptakan, mutasi virus, contoh secara jelas dapat kita lihat dari virus influenza yang dari tahun ke tahun berkembang menjadi berbagai virus berbeda, mulai dari H5N1 hingga H1N1, ini menunjukan betapa ulungnya virus, agen pathogen sederhana tapi rumit atau….. menakutkan? Hanya pendapatku hehe. Tapi tetap kereeen HA..HA.
 

Comments

Popular posts from this blog

hanya Dia

Evolusi ( Pro dan Kontra ?)

jika kita lemah