pasar
Pagi hari ini aku menemani ibuku pergi ke pasar, hari ini termasuk satu hari dari seminggu libur paskah, pasar tujuan kami memang agak jauh dari rumah, dan bukan pasar biasanya tempat kami berbelanja, jadi pasar ini masih agak termasuk asing bagiku, awal memasuki pasar ini pemandangan yang terlihat adalah sudah selayaknya pasar yang biasanya, penuh dengan keramaian para ibu-ibu yang berbelanja kebutuhan rumah, ramai para pedagang yang menjual dagangannya, ramai orang-orang yang kesana kemari. Memasuki pasar lebih dalam lagi bau sangat tidak enak menyeruak begitu tajamnya sampai rasanya aku ingin bertanya pada setiap orang disana, bau apa itu? Tapi disela-sela detik itu, mataku menangkap suatu pemandangan yang selalu membuatku tak kuasa bersedih dalam hati, yaitu ekspresi lesu wajah si penjual, yang seakan pasrah dan penuh dengan kesedihan. Otakku terus berputar bertanya – tanya apakah itu hanya kesimpulanku saja? Apakah aku yang tidak pandai membaca ekspresi seseor...