Adakalanya
adakalanya kita harus menerima hati kita menjadi kelabu...
tidak merah penuh luka dan goresan seperti sebelum sebelumnya, tapi gelap, hangus dan menghitam,
hampa dan kosong.
yeah kita harus menerimanya, dan berharap pada Tuhan yang kan memberi secercah cahaya tuk menyinarinya serta menghujaninya dengan keajaiban
sehingga hati, layaknya sebuah hati,
memerah dan hidup kembali.
Comments
Post a Comment