violin
Semua manusia
punya luka entah terlihat oleh mata atau sejarah, bahkan suatu hal yang tak pernah
diketahui belum juga tentu sesuatu itu tidak ada. Seorang teman pernah berkata
bahwa ketulusan sebuah cinta murni itu seperti alunan sebuah violin, uhm dia
menggambarkannya dengan unik dan tepat sasaran. Alunan tanjam nan halus yang
elegan, penikmat lagu klasik pasti mengetahuinya dengan jelas.
Alunan murni
sebuah violin yang menggetarkan dimensi berbeda, alunan yang punya jalannya
sendiri, ceritanya sendiri, dan takdirnya sendiri. Alunan yang mampu membuka
tidak dengan paksa luka hati yang terbungkus selama ini, tabir yang menjagaku tetap
terjaga, disaat rasanya aku tak mampu berbuat apa-apa, biarkan angin membawa
jiwaku pergi dari pijakan dalam diam itu selamanya, biarkan angin menelan air
mataku menjadi butir-butir salju dalam kesenyapan.
Jika orang bertanya
apa hal paling menyakitkan? Kehilangan mimpi adalah salahsatu yang paling sakit
yang pernah kurasakan. Kita tak berbicara sekedar soal mimpi. Tapi sesuatu yang
lebih dalam daripada itu, alunan violin
yang punya ceritanya sendiri…
Comments
Post a Comment