Contoh kecil Sosok hijau
Pernahkah anda terbayangkan
mengenai 1 sosok hijau yang memiliki keramahan sekaligus ketegaran yang
luar biasa? Tentu kita akrab dengan 1 sosok ini... dia memberi kita udara
bersih untuk dihirup, tumbuh disekeliling kita. Mereka tak pernah membalas
walaupun berkali-kali diinjak ataupun dibunuh manusia. Satu sosok rancangan dan
pemberian Tuhan.
Tumbuhan. Hadir bukan sekedar untuk
menghijaukan bumi atau sekedar memberi oksigen, jika dipikir Tuhan tidak pernah
merancang sesuatu yang sia-sia. Manusiapun merupakan salah satu
rancangan Tuhan yang paling mulia, kepada kita diberikan mandat untuk
mengelolah bumi dan hasilnya untuk kesejahteraan kita.
Tumbuhan dalam hal ini adalah yang
paling ramah dari semua. Tanpa bersuara ia tumbuh, tanpa suara ia menghasilkan,
tanpa bersuarapun ia menyimpan beribu manfaat. Sudah sejak beribu tahun lalu
manusia telah mengenal berbagai obat-obatan tradisional yang mungkin saja
sekarang disebut jamu atau ramuan tradisional. Khasiat-khasiat ramuan-ramuan
tradisional tersebut memang tak perlu diragukan lagi . tapi tahukah kita
apa saja yang terkandung didalamnya? Pada tumbuhan terdapat suatu
substansi yang dikenal dengan nama fitokimia, yang berarti zat kimia hijau.
Fitokimia merupakan zat yang tidak diperlukan dalam fungsi metabolisme normal
tubuh karena tidak termasuk dalam zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia.
Namun zat ini sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh termasuk
didalamnya sebagai zat anti kanker.
Fitokimia bisa kita jumpai
disekeliling kita. Dipekarangan,dijalan dimana saja. Tapi, manusia dizaman ini
lebih menyukai mengambil langkah ekstrim untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Membangun perumahan pabrik jalanan tanpa peduli seberapa banyak alam
kehilangan. Membeli makanan fast food ataupun junkfood yang sebernanya
tak baik untuk kesehatan. Maupun melakukan pengobatan yang ekstrim pula,
ironisnya penyakit yang dialami manusia sekarang ini ditimbulkan oleh karena
kelalaian kita sendiri. Tanpa sadar manusia memilih mengelolah alam dengan cara
yang salah. Menebang pohon, menggusur hutan untuk membangun pabrik ataupun
gedung pencakar langit yang menghasilkan polusi dilingkungan sendiri.
Tanpa sadar kita tidak mengolah alam
ini tapi malah sebaliknya. Merusaknya.
Untuk menyadari hal sebesar itu
lihatlah dari hal kecil lebih dahulu. Dalam 1 jenis tumbuhan yang bisu saja
Tuhan telah mengaruniakan beribu manfaat yang terkandung didalamnya. Bandingkan
dengan berbagai pengrusakan hutan yang terjadi setiap tahunnya didunia. Berapa
besar kerugian kita? Bumi mungkin saja hancur dikemudian hari baik itu karena
global warming atau ancaman lainnya. Tapi alam mempunyai mekanisme perbaikan
dirinya sendiri. Sanggupkah kita menunggu selama itu?
Tuhan memberikan bumi dan segala
isinya untuk dikelolah oleh kita untuk kepentingan kita. Maka seharusnya kita
menjaganya dan mengusahakannya dengan cara yang benar. Sebab kita
adalah penjaga bumi kita.
Comments
Post a Comment