2020

 Selamat tahun baru~ 

to anybody whom read this ! 

you are a survivor, you are blessed more than you know... 

Kita telah melewati tahun bersejarah tahun 2020 yang ditandai dengan penggunaan masker menjadi suatu hal lumrah,  dulunya aku  berpikir orang biasa menggunakannya untuk ajang pamer  walau kenyataannya memang benar terkecuali pegawai kesehatan tentunya. Hingga disuatu hari pemerintah mengumumkan keadaan darurat dengan diberlakukannya PSBB, kita tidak bisa lagi bekerja, bersekolah bahkan beribadah seperti biasanya. Tidak menggunakan masker menjadi suatu masalah besar, pembagian masker gratis dimana - mana menjadi ajang kampanye partai politik begitupula dengan disinfektan gratis.

Suasana mencekam menimpa siapa saja, hal yang tidak datang karena pandemi itu sendiri tapi dari dampak yang ditimbulkan oleh pandemi tersebut, dalam sekejap pemerintah dunia mengalami keruntuhan ekonomi. Penerapan Lockdown maupun PSBB menyebabkan eknomi tidak berjalan baik, tiap negara berusaha menyelamatkan perekonomian masing-masing. Bantuan sosial diterapkan dimana-mana, di ikuti Social Distancing dan Physical Distancing, semua pekerja bekerja dari rumah masing-masing, semua pelajar belajar dari rumah masing-masing, bahkan aktivitas beribadahpun dilakukan dari rumah masing-masing. Kita tidak dapat berkumpul maupun mengumpulkan orang banyak, kita tidak bisa keluar rumah apalagi berwisata, kita hanya mampu bertahan dalam kerumitan karena pandemi yang tak kunjung pula mereda, pekerjaan terasa rumit dan menyiksa, semua rencana terhambat semuanya menjadi tangis dan luka yang tertahan karna terus mencoba bertahan. 

Namun di sisi lain kita pula memiliki sejenak waktu lebih banyak untuk merenung dan merasakan hal-hal yang dahulu tidak pernah kita rasakan, liburan yang panjang berkumpul dirumah dengan keluarga masing-masing melakukan aktivitas bebas untuk membunuh rasa bosan yang berujung menambah pengetahuan maupun keterampilan baru, membaca buku lebih banyak, menonton film lebih banyak, menanam apapun yang kita suka, memasak masakan baru bahkan berolahraga membentuk badan, hal-hal yang dahulunya terpikir hanya sebatas rencana tanpa tindak lanjut.

2020 adalah tahun yang mempunyai banyak gelar maupun banyak arti bagi setiap orang. 2020 adalah tahun yang buruk, tahun yang hebat, tahun yang keras, tahun yang penuh keajaiban. Setiap dari kita pasti sepakat bahwa 2020 adalah kombinasi dari semuanya, tangisan maupun tawa, krisis maupun mujizat. 2020 adalah tahun yang mengagumkan, dimana semua harapan dan doa dinaikkan, selayaknya hidup adalah sebuah pertarungan maka 2020 adalah suatu medan tempur yang menghajar kita dan mengajar kita, menunjukkan  kita adalah pemenang, sehingga tak ada yang lebih penting dari ucapan syukur. 

Mengucap syukur atas hidup ini. Mengucap syukur untuk semua perjalanan, perjuangan, dan kemenangan maupun kekalahan dan masa masa sulit semuanya tak lebih ada di dalam tangan dan rancanganNya yang terbaik bagi kita semua. 

Tuhan selalu ada dalam perjalanan hidup kita, membantu kita bertumbuh, membentuk kita menjadi sebuah bejana terbaik, terindah, yang telah dan akan  melalui banyak proses dalam waktu panjang yang masih diberikan hingga didetik ini. 

Tak ada yang lebih indah selain ucapan syukur selalu setiap waktu  atas segalanya yang telah terjadi maupun yang belum terjadi kepadaNya.Kita berada dalam telapak tanganNya, dalam perlindunganNya, dipelihara dengan cinta yang besar, dan cita-citaNya yang tak terbatas dan tak terselami.

Maju bersamaNya bukanlah sebuah kemungkinan, maju bersamaNya adalah sebuah kepastian 

Setiap detik, menit, jam kita dijaga, dipelihara dan diajarNya demi kebaikan kita sesuai rencanaNya yang adalah terbaik dan paling terbaik bagi kita. 

2021 ini bukan sekedar tahun harapan dan tahun dimana doa dijawab, 2021 adalah bukti Dia ada bersama kita setiap saat, dulu, sekarang dan selama-lamanya.

 ALLAH BESERTA KITA. selalu dan setiap saat.

 

Comments

Popular posts from this blog

Galaksi

thats my brain said to my heart