naive

i once was a naive 
i still thought its a good thing, but sure, really a shocking truth to see what the world really is.
aku pernah mengira cukup untuk mencintainya dengan ketulusan sampai akhirnya satu per satu kenyataan menusuk ku begitu dalam. aku berusaha sekuat yang kubisa untuk membuat dia bisa melihatku, tak pernah bisa, tak pernah mampu, frustasi, hopeless, jealously, merasa kehilangan segalanya, merasa jatuh begitu dalam. 
ketulusan tak pernah membuat dia melihatku. karna aku tak pernah ada dimatanya.
Sampai kusadari semuanya adalah proses dari Tuhan untuk membuatku mengerti.
hari demi hari kita akan temui entah senang entah sulit percayalah Tuhan selalu ada.  
dunia memang tak tulus, dunia melihat materi, dunia melihat rupa, dunia hanyalah kesia-siaan. tapi Tuhan berjalan bersama kita. kita punya harapan, kita punya segalanya. semuanya akan berakhir indah pada waktuNya.


Comments

Popular posts from this blog

Galaksi

thats my brain said to my heart