K blogger

Membantu ibu membuat kue untuk lebaran yang tinggal beberapa hari lagi, tiba-tiba kuteringat pada kegelapan dan sedikit siluet cahaya dari belakang pintu hijau itu. Masa lalu ketika kanak-kanak dirumah berciri khas adat masa dulu, terbuat sepenuhnya dari kayu, dengan dapur tanah dan tempat khusus untuk memasak menggunakan kayu bakar. Nuansa masa kecil, bahkan aku teringat badanku pas masuk dan bersembunyi di belakang pintu. Yeah aku mengingat kejahatan masa kecilku yang sering mencuri kue natal yang belum matang, aku melihatnya seperti sebuah harta karun yang kutangkap  kemudian kusembunyikan dan menyantap benda manis harum dan mentah itu dibelakang pintu. Rasanya saaaanggaaat eeeeenaak, yang tentu saat ini kusadari itu terdiri dari telur dan terigu mentah xD. Yeah entahlah umur berapa aku saat itu, pastinya dibawah 5 tahun, ketika nenek ibuku masih hidup dan tinggal dirumah itu. Rumah bercat hijau lengkap dengan tangga didepannya. Tangga yang merupakan saksi bisu masa keci...

Orang bilang masa SMA adalah masa yang terindah, tapi bagiku masa yang terindah adalah masa kuliahku. Disana pertama kalinya aku merasakan suasana asing sekaligus rasa solidaritas disaat yang bersamaan, disana pertama kalinya aku berada dalam kumpulan orang – orang asing yang kutahu sama tidak tahu apa-apanya sepertiku, disana pertama kalinya aku belajar tinggal ditempat orang, disana pertama kalinya aku jatuh cinta dan mencintai seseorang, disana aku bertemu dengan banyak teman teman seperjuangan, disana kisah dimana aku berpetualang.  Sejak pertama kalinya aku duduk dalam barisan panjang beralaskan lantai tehel putih dingin difakultas MIPA, hingga malam dingin dan menggigil pukul 4 pagi dihalaman kantor pusat UNIMA pada waktu inagurasi fakultas, sejak pertama kalinya membuat tugas yang menghabiskan bermalam malam suntuk sampai mencetak skripsi yang menghabiskan hampir 3 pak kertas. Semua nya punya tempat istimewa dalam memoriku, sesuatu yang tak dapat ditukar dengan apa...

First Proposal :DD The Second Proposal❤❤ Really love this couple ❤❤❤

Hijau, entah berwarna toska para daun mungil itu atau hijau segar pucuk-pucuk selimut rerumputan itu, atau hijau gelap pepohonan di hutan itu,. Entah   ditemani suara khas dari para serangga, atau aroma khas tanah berpadu rumput, membuatmu serasa baru saja menemukan harta karun tersembunyi. Aku mencintai tumpukan tanah, bau tanah, rerumputan, dedaunan, pepohonan, hutan, rawa, semua hal yang mungkin kita dapatkan dibelakang rumah kita dulu, atau hal –hal yang biasa dimainkan oleh anak-anak nakal era 90 an kebawah. Kuduga itu hanyalah hobi terpendamku atau kebiasaan ku sejak kecil terbawa sampai saat ini. Tapi itu semua adalah surga terpendam, ketika melihat pohon, tentu saja bukan sekedar pohon yang kita amati, perhatikan lebih dekat lagi ada sarang burung disana, ketika melihat seonggok bukit diseberang, tentu bukan hanya komposisi tanah bebatuan yang bisa kita amati bisa ada sarang ular disana, perhatikan lebih dekat lagi, terdapat banyak hal dan itu sudah lebih dari cuk...

Aku masih mencintainya. Frekuensi pertemuan kami 0. Frekuensi pertemuan kami dalam media sosial 0, terkecuali ketika aku selalu tersenyum tanpa alasan melihat bahwa dia baik baik saja, dimanapun dia berada berkat media tipis lebih ringan dari angin yang kita sebut dunia digital. Aku masih mencintainya, tapi kini aku berhenti tuk bertanya kenapa…, kini aku berhenti menghitung berapa banyak waktu terlewat dengan merindukannya, kini aku berhenti berpikir tuk berhenti mencintainya, hal yang sejak dulu tak pernah kulakukan dan tak akan pernah kulakukan. Karna aku selalu. Mencintainya.

Whatever happen in life~  Just say : "thank you God." Trust me, He heard you He knows your tears~  Everything always beautiful in the end.

Cinta itu tidak buta, cinta hanya membuat banyak hal seakan kasat mata. Tak peduli seberapa jauh jarak, mimpi, perbedaan, bahkan waktu. Cinta melenyapkan semua itu bagai lubang hitam yang lapar, yang semakin lama semakin membesar dan tak terelakkan. #Love you more day by day, not care about distance, difference, jealously, and time. i just found myself looking at you and only you.  as