Alternative Energi Hijau
Dari masa ke masa tentu kita
semakin menyadari bahwa bahan bakar fosil semakin terbatas pemakaiannya, tidak
heran Bahan bakar fosil yang merupakan bahan bakar nomor 1 manusia sekarang ini
adalah sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Sudah waktunya kita memandang
ke depan.Disuatu masa yang akan datang Bahan bakar fosil mungkin tidak akan ada
lagi didunia ini, dengan kata lain tak bisa diharapkan lagi.
Zat cair pembakar ini bahkan bisa
menimbulkan perang atas perebutannya antar negara-negara berpengaruh dimasa yang
akan datang. Pengaruhnya memang sangat besar dilihat dari berbagai teknologi
dan industri sekarang Bahan bakar fosil adalah bahan bakar penggerak utamanya.
Pesawat, mobil dan otomotif lainnya. Tidakkah bumi butuh perubahan? Sudah
saatnya kita memandang ke depan.
Negara kita Indonesia saja sudah
mengalihkan kebutuhan minyak tanah ke gas. Dilihat dari penyebarannya ke
berbagai daerah banyak masyarakat yang masih meragukan keefisiensi gas
tersebut,umumnya masyarakat kelas bawah,salah satu bukti nyata betapa kita sangat
bergantung pada zat cair ini. Pandangan dan bukti nyata ini baru kita lihat
dari konsumsi rakyat kita saja. Bisa kita bayangkan jika suatu hari Bahan bakar
fosil telah habis, bagaimana menjalankan mobil pesawat dan lainnya? Hidup
dibumi dengan berlimpah seharusnya tak membuat kita menutup mata, masih banyak energi potensial
dan dapat diperbaharui dibumi ini diantaranya matahari angin air dan biomassa.
Bicara soal energi potensial tidakkah
indonesia kaya akan sumber daya nabati, negara Indonesia kita adalah negara
dengan julukan Mega Biodiversity, setelah Brazil. Layaknya kita bangga dan
menggunakan energi potensial kita ini untuk kemajuan bangsa kita sendiri.
Energi potensial itu bisa berupa biofuel yang bahkan selalu kita lihat
disekeliling kita.
Biofuel terdiri dari 2 jenis
yaitu biodiesel dan bioetanol, selain ramah lingkungan harganya juga sangat
murah, biodiesel diprediksi dapat menggantikan posisi minyak bumi yang harganya
mahal dan langkah. Kedua bahan bakar ini dihasilkan dari berbagai tanaman yang
ada di indonesia. Biodiesel dapat dihasilkan dari tanaman yang mengandung asam
lemak seperti kelapa sawit,jarak pagar, kelapa,sirsak,srikaya dan kapuk.
Sedangkan bioetanol dapat dihasilkan dari tanaman jagung, ubi kayu sagu dan
tebu. Diantara semua jenis tanaman tersebut saya memilih 2 jenis tanaman yang
berpotensi besar sebagai sumber utama bioenergi lingkungan, yaitu : pohon Jarak
pagar termasuk penghasil biodiesel dan pohon Aren penghasil bioetanol, walaupun
sekarang kelapa sawit masih diposisi teratas sebagai penghasil bioenergi utama.
Namun kedua tanaman ini mempunyai kelebihan-kelebihan yang lebih menguntungkan
dibanding kelapa sawit dan layak dikembangkan.
Sejak dahulu jarak pagar sudah
merupakan cadangan bahan bakar untuk tank-tank jepang, selain itu telah
dikembangkan sebagai tanaman penghasil minyak pengganti solar dan minyak tanah
pada banyak negara miskin. Beberapa keunggulan jarak pagar diantaranya adalah
relative mudah dibudidayakan, dapat ditanam sebagai batas kebun, ditanam secara
monocultur atau campuran(intercroping),cocok ditanam didaerah beriklim kering
sehingga dapat dijadikan sebagai tanaman konservasi lahan. Hal lainnya adalah
kemampuan untuk cepat tumbuh dan bisa diperbanyak stek atau biji sehingga bisa
digunakan untuk reklamasi lahan tererosi, jarak juga sangat bermanfaat dalam
penyerapan polusi udara karena kemampuannya untuk menyerap carbon dari
atmosfer, dibanding dengan minyak kelapa sawit, minyak jarak tidak
dikategorikan sebagai minyak makan sehingga pemanfaatannya tidak mengganggu
penyediaan kebutuhan minyak makan.
Seperti halnya jarak pagar, Aren
juga memiliki potensi yang sangat besar sebagai sumber utama bioenergi ramah
lingkungan disamping sebagai penghasil pangan dari tanaman konservasi. Karena
termasuk dalam komponen tanaman untuk reboisasi sehingga tidak bersaing dengan
komoditas pangan.Tanaman aren memiliki daya adaptasi terhadap berbagai kondisi
lahan dan agrolimat, memiliki toleransi yang tinggi dalam pertanaman campuran
termasuk denan tanaman kayu, sangat berbanding terbalik dengan kelapa sawit
yang tak bisa dalam pertanaman campuran sehingga sebagian besar lahan hanya
digunakan untuk kelapa sawit saja, secara tidak langsung kelapa sawit
sebernanya hanya menaikan keuntungan ekonomi semata. Aren juga memiliki
perakaran dan tajuk yang lebat sehingga sangat cocok untuk konservasi tanah dan
air, merupakan tanaman serbaguna karena hampir semua bagiannya bernilai ekonomi
dan tidak membutuhkan pemeliharaan intensif sehingga cocok bagi petani miskin.
Selain itu aren juga menghasil kan biomassa diatas tanah yang sangat besar satu
hingga 2 ton/pohon, sehingga dapat berperan penting dalam CO² sequstretion.
Itulah keuntungan dari biofuel,
selain bisa menjadi energi pengganti bahan bakar fosil dia juga sangat
bermanfaat bagi lingkungan. Bukankah manusia hidup untuk melihat masa depan?
Sungguh bodoh jika harus menunggu hingga bahan bakar fosil hilang dari dunia
ini. Saatnya menyiapkan energi baru untuk masa depan ^_^)y
Comments
Post a Comment